REMBUG STUNTING KALURAHAN PIYAMAN TAHUN 2024

Totok Widaryanto 06 Juni 2024 14:12:32 WIB

Pemerintah Kalurahan Piyaman menyelenggarakan Rembug Stunting Kalurahan pada Kamis 6 Juni 2024 bertempat di Balai Kalurahan Piyaman. Acara dibuka dengan sambutan dan arahan oleh Lurah Piyaman, dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya pengambilan data/pengukuran balita yang benar dan tepat, sehingga dengan hal tersebut harapanya dapat mempercepat pencegahan stunting di masyarakat. Lurah Piyaman juga berharap melalui kegiatan rembug stunting kalurahan ini dapat menurunkan angka stunting di Kalurahan Piyaman.

Adapun program-program yang telah dilakukan di Kalurahan Piyaman untuk penanganan stunting diantaranya adalah memberikan PMT balita dan balita garis merah, PMT ibu hamil, program kelas ibu hamil yang berada di bawah garis merah, dan memberikan insentif kepada kader kesehatan, kader yandu, dan kader KB, hal tersebut disampaikan Kamituwa Piyaman dalam paparan program penanganan stunting di Kalurahan Piyaman.

Dalam Rembug Stunting Kalurahan ini dilaksanakan juga siding kelompok oleh para kader yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

  1. Kelompok 1 membahas tentang remaja putri dan calon pengantin.
  2. Kelompok 2 membahas ibu hamil dan ibu hamil KEK Anak 0-59 bulan.
  3. Kelompok 3 membahas keluarga beresiko stunting dan keluarga rentan.

dengan menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu :

  1. Kelompok 1, mengadakan pelatihan dan pembentukan kader, APE Yandu, dan peningkatan kapasitas kader.
  2. Kelompok 2, memberikan pelatihan kader BKB setiap dusun, mengadakan kelas ibu hamil, melakukan verifikasi vaktual untuk ibu hamil setiap 4 bulan sekali dalam 1 tahun.
  3. Kelompok 3, peningkatan kapasitas guru, pengadaan sarana dan prasarana PAUD, serta peningkatan honor kader.

PLKB Wonosari yang pada kesempatan ini dihadiri oleh Dra. Umi Wasriyati mengharapkan adanya penyuluhan yang dilakukan secara optimal kepada warga Kalurahan Piyaman pada khususnya, selain itu juga diiringi pelaksanaan Gerakan Intervensi serentak mencegah stunting dengan sasaran calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang datang dari 1-15 Juni 2024 harus diukur 100%.

Kemudian Kepala Puskesmas II Wonosari yang dalam hal ini diwakili oleh Sri Wardani, AMd.Keb, S.tr.Keb menyampaikan pentingnya pelaksanaan Rembug Stunting Kalurahan ini, dan harapanya pencegahan stunting ini dilaksanakan dengan maksimal, karena efek dari stunting ini dalam jangka Panjang sangat beresiko untuk generasi mendatang.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar