BIMBINGAN TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KALURAHAN MELALUI ANGGARAN PIWK TH 2025 KAP. WONOSARI

21 Mei 2025 20:29:36 WIB

Pemerintah Kapanewon Wonosari menyelenggarakan Bimtek Perencanaan Pembangunan di Kalurahan melalui Anggaran PIWK Tahun 2025, kegiatan dilaksanakan selama 2 hari yakni Rabu 20 Mei 2025 s/d Kamis 21 Mei 2025.

Untuk hari pertama Bimtek dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Kapanewon Wonosari dengan Narasumber Kepala Bidang Perencanaan dan Aset DPMKP2KB Kabupaten Gunungkidul dengan materi tentang Perencanaan Pembangunan di Kalurahan. Dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.

Bimtek di hari Kedua dilaksanakan dengan melakukan study lapangan ke Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Girimulyo dipilih karena merupakan Kalurahan Mandiri Budaya namun lokasinya di pelosok Kapanewon Girimulyo Kulonprogo sehingga sangat menarik untuk menjadi tempat study lapangan. Kedatangan rombongan dari Kapanewon Wonosari Kabupaten Gunungkidul diterima dengan Baik oleh Panewu Anom Kapanewon Girimulyo, Lurah Jatimulyo di dampingi segenap Pamong Kalurahan, Ketua Bamuskal serta Babinsa dan Babinkantibmas Kalurahan Jatimulyo.

Kalurahan Jatimulyo merupakan Kalurahan yang berada di ketinggian sekitar 400-800 meter di atas permukaan laut (mdpl),  berada di wilayah perbukitan Pegunungan Menoreh yang dikenal dengan panorama alamnya yang indah dan berbatasan dengan Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Menurut informasi yang disampaikan oleh Lurah Jatimulyo Bapak Anom Sucondro selaku narasumber bahwa kehidupan beragama di Kalurahan Jatimulyo sangat harmonis dengan Agama yang dianut oleh masyarakat mayoritas beragama Islam, kemudian disusul yang beragama Buddha dan Kristen serta Katolik.

Lurah Anom Sucondro menyampaikan bahwa kunci kesuksesan pembangunan di Kalurahan Jatimulyo adalah ada Pada Kepemimpinan Lurah yang harus mampu melakukan Komunikasi dengan Pamong, Bamuskal, Lembaga Kemasyarakatan dan Masyarakat yang kemudian akan melahirkan Harmonisasi ke semua pihak dan adanya Komitmen dari semua Pihak untuk melaksanakan Visi dan Misi Lurah yang telah dituangkan di dalam RPJMKAL yang darus dimengerti dan di pahami semua pihak untuk bisa dilaksanakan. Lurah harus mampu menjadi jembadan komunikasi ke semua pihak dan sebagai orang jawa harus mampu menempatkan uggah ungguh sehingga menciptakan Bahasa komunikasi yang enak di rasakan oleh semua pihak. Lurah harus mempunyai kemauan belajar dan kemampuan organisasi yang baik, mampu melakukan komunikasi yang baik sehingga akan melahirkan harmonisasi di dalam pemerintahan yang kemudian semua pihak akan merasa nyaman sehingga akan melakukan Tupoksi masing – masing dengan baik.

Keberhasilan Kalurahan Jatimulyo menjadi Kalurahan Mandiri Budaya yang notabene merupakan Kalurahan di pelosok pedalaman tidak lepas dari Kepemimpinan Lurah yang baik. Setelah Lurah selesai menyampaikan materi kemudian diberikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab. Kemudian setelah selesai Isoma, rombongan dari Kapanewon Wonosari berpamitan untuk pulang.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar