MERTI DUSUN 4 PADUKUHAN

Administrator 08 Agustus 2017 15:16:24 WIB

MERIAH.................MERTI DUSUN  4 PADUKUHAN

Kemeriahan acara Merti dusun ( Rasulan) 4 Padukuhan pada Upacara Merti Dusun pada hari Senin ( 7/08 ) yang bertempat di Balai Padukuhan Budegan I, acara tersebut juga dimeriahkan hiburan Reog Karya Muda Mandiri dari Padukuhan Budegan I Pimpinan Wakiman Gbl dan Juga Jathilan Punokawan Pimpinan H.Sunar dari  padukuhan Budegan I.Rangkaian acara Merti Dusun ( Rasulan ) itu sendiri telah dimulai pada hari Kamis ( 3/08 ), yakni Turnament Bolavoli , untuk hari ke 2 Jum’at malam (4/08),dari pukul 20.00 Wib s/d 23.00 di pentaskan music dangdut yang menghadirkan artis-artis yang sudah terkenal antaralain , Fera Ferlista, Inung Suka-Suka, serta Rere hore.Awal sampai berakhirnya acara tersebut aman, terkendali dan kondusif.Saudara Dedy Catur Prasetyo sebagai Koordinator Keamanan berterimakasih kepada penonton yang tertib dalam menikmati music dangdut dari OM Gita Nada dari Yogyakarta yang mampu menyedot ribuan penonton, juga sangat berterimakasih atas kerjasamanya kepada Polsek Wonosari, Linmas Desa Piyaman serta Pemuda Padukuhan Budegan I ( The BOSC ).Merti Dusun ( Rasulan ) itu sendiri yang melaksanakan  yaitu Padukuhan Budegan I, Padukuhan Budegan II , Padukuhan Ngemplek, , serta Padukuhan Pakelrejo.Untuk hari ke 3 sabtu (5/08), diadakan pengajian yang menghadirkan Ustadz H.Slamet dari Desa Kepek.selanjutnya pada hari ke 4 Minggu Pagi ( 6/08 ), diadakan Jalan Santai dan Senam Sehat Ceria.

Hadir juga pada puncak acara tersebut Muspika Kecamatan Wonosari, Perangkat Desa Piyaman, serta tamu undangan.Pada sambutan Kepala Desa Piyaman Bapak TUGINO,S.Pd, sangat mengapresiasikan pelestarian budaya yaitu Merti Dusun ( Rasulan ) yang mampu mempersatukan warga serta kerukunan warga dapat terwujud.bapak Kades berharap untuk tahun-tahun selanjutnya acara dapat lebih meriah. Pada sambutan Camat Wonosari Bapak Drs. SISWANTO, menekankan bahwa acara merti dusun ( Rasulan ) perlu di uri-uri.yang juga mengandung makna sebagai rasa syukur dan sedekah. karena  menurut Bapak Camat Wonosari itu dalam Undang-Undang Keistimawaan Daerah Istimewa Yogyakarta no 13 Tahun 2012, juga mengatur tentang pelestarian Kebudayaan. Dan acara ditutup pada malam harinya pementasan Wayang Kulit Semalam suntuk oleh Dalang Sumarno dari Gondangrejo, yang juga banyak menyedot penonton dari Desa Piyaman dan sekitarnya. Semua rangkaian acara tersebut menghabiskan dana Rp.42.000.000,00 yang merupakan swadaya warga masyarakat.

 

Dokumen Lampiran : MERTI DUSUN 4 PADUKUHAN


Komentar atas MERTI DUSUN 4 PADUKUHAN

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar